Situkang becak nampaknya buru buru karena ia menurunkan belanjaan itu begitu saja dan pergi setelah indah memberikannya sejumlah uang untuk ongkos becaknya. Karena iba akupun segera mendatangi indah dengan berjalan menuju luar rumahku dan menuju rumah indah.
sini abang bantu dek,kataku pada indah sambil berusaha mengangkat sebuah karung berisi beras.
udah bang nggak usah ada mas andi kok didalem indah bangunin aja dia buat bantuin ngangkat ini semua kata indah padaku sambil berusaha menahanku.
udah nggak apa kasian si andi juga palingan molor kan?,udah sini saya bantuin, kataku yang sudah memikul karung beras yang cukup berat itu dibahuku, sementara indah membawa sebuah kantong plastik besar dan juga satu krak telor dan juga beberapa plastik kecil berisi ikan dan sayuran.
aduh jadi ngerepotin gini bang, kata indah saat kami sudah berada di dapur rumahnya.
hehe nggak apa dik, itung itung bantu tetangga kataku yang kemudian duduk di kursi meja makan di rumahnya yang sama sederhananya dengan rumahku.
ya udah bentar yah bang, indah bikin kopi, kata indah padaku. ingin ku menahannya namun ia sudah terlanjur menyendoki kopi yang tersimpan di dalam toples. Setelah membuatkanku kopi, ia kemudian membereskan belanjaanya dan dimasukkan kedalam lemari. Rupamya isi kantong belanjaan itu ialah beberapa macam bahan bahan untuk membuat kue. Ia juga memasukkan ikan dan sayuran tadi kedalam kulkas. Setelah itu ia membasuh tangannya, membuat teh lalu duduk di kursi yang berseberangan dengan tempatku duduk sambil meminum tehnya.
Indah seorang wanita berusia 23 tahun adalah istri andi, mereka sudah bertetangga denganku sejak 2 tahun yang lalu sejak mereka menikah, wanita dengan wajah khas keturunan arab ini begitu cantik hidungnya mancung, berbibir tipis dan beralis tebal. Jujur saat pertama kali melihatnya akupun sampai terpana karna keelokan parasnya ini. Sikapnya begitu ramah dan santun, juga dengan dirinya yang selalu berbusana muslimah begitu menarik perhatianku. Aku tak tahu bagaimana lekuk tubuhnya karna cara berpakaiannya itu.
kak sinta adakan bang, kata indah yang mengaggetkan ku yang sedang menatap wajahnya.
uhuk, uhuk ada kok dek kataku sambil terbatuk batuk
eh abang kenapa, pelan pelan aja minumnya kata indah sambil tersenyum, sungguh cantik
hehhe nggak apa kok dek, oh iya kok banyak amat belanjaannya.
oh hihi. Itu sebenarnya indah pengen buatin kue ke suami soalnya hari ini mas andi ulang tahun, mumpung hari ini hari minggu dan mas andi lagi libur, indah pengen ngerayain berdua, nggak salahkan bang indah nyenengin suami.
ya nggak dong malah bagus, kataku.
Tak lama kemudian andi suami indah datang dan segera mencuci wajahnya di wastafel dan menyeruput teh milik indah. Lalu duduk di samping indah dan merangkulnya
udah lama lu dim kata andi padaku. dapat kulihat tatapan mata andi sangat sinis padaku. mungkin karena cemburu aku berbincang dengan istrinya
hehe nggak sih, ini juga baru mau pamit. Indah makasih yah kopinya kataku
loh kemana bang.
ini mau kerumah dulu tidur siang haha kataku sambil berlalu
Samar samar kudengar suami indah menanyakan tentang diriku. Aku habis melakukan apa dirumahnya. Indah menjawab kalo aku membantunya namun tak di percayai andi, andi juga menanyakan buat apa dia beli bahan kue segala, dijawab oleh indah untuk merayakan ulang tahun andi, namun sambil berkata dengan nada sinis andi mengatakan tak usah karna dia bukan anak kecil lagi. Percekcokan mereka masih terdengar hingga aku berada di ruang tamu dan kemudian memutuskan pulang.
Aku terkadang merasa kasihan dengan indah karna perlakuan suaminya namun apalah dayaku. Aku juga seorang lelaki yang sudah beristri dan tak mungkin mencampuri urusan rumah tangga orang lain kecuali jika andi sudah berbuat keterlaluan.
Setelah sampai di dalam rumah kulihat istriku yang hanya memakai tanktop dan hotpants putih tengah asik menonton acara infotaiment. Akupun kemudian duduk disampingnya. Ia hanya sekejap memandangiku kemudian menonton tv kembali
tok tok tok! terdengar suara ketukan pintu. Akupun lalu bergegas keluar dan membukakan pintu ternyata pak hendra datang dengan memakai pakaian santai bersama pak karto datang kerumah kami. Kulihat pak hendra membawa tas berukuran kecil yang terselempang di badannya.
eh pak hendra silahkan masuk pak, sin sinta ada pak hendra nih. Panggilku pada sinta
ayo pak silahkan masuk, mari pak karto.
iya pak dimas, oh iya kamar kecilnya dimana yah? kata pak hendra padaku
masuk aja kedalam pak didalam ada sinta kok. Kataku lagi
Pak hendra kemudian masuk ke dalam rumah. Sementara aku dan pak karto duduk di sofa di ruang tamu. Pak karto sedikit canggung bertemu denganku. Mungkin karena peristiwa 4 hari yang lalu.
dari mana nih pak, tanyaku membuka pembicaraan
dari nemenin bapak hendra ketemu temen temennya pak dimas kata pak karto
Cukup lama aku dan pak karto berbincang membahas masalah lapangan pekerjaan ataupun politik di negeri ini. aku baru menyadari kalo istriku belum datang begitu juga pak hendra. Baru saja aku ingin berpamitan memanggil istriku namun pak hendra dan istriku sudah bergabung bersama kami. Istriku berganti pakaian dengan memakai sebuah kaos pink bermotif hello kitty yang cukup longgar. Ia berjalan sambil membawa nampan yang berisi tiga cangkir kopi dan menyuguhkannya ke pak karto. Kulihat pak karto mencuri curi pandang ke dalam kerah leher baju istriku berusaha melihat dadanya karna posisi istriku yang membungkuk setelah itu sinta duduk di sampingku sementara pak hendra duduk disamping pak karto. Kulihat dibagian selangakangan celana pak karto ada noda basah, dan juga resletingnya belum tertutup sempurna.
maaf pak sekalian buang air besar tadi kata pak hendra
tenang aja pak santai diminum kopinya pak kataku sambil menawarkan mereka minum
Setelah meminum kopi kami kemudian berbincang, istriku sesekali menyandarkan tubuhnya padaku namun ada bau aneh yang tercium disekitar lehernya, samar samar aku mencium bau amis seperti bau cairan sperma laki laki. Tak berapa lama aku merasa rasa kantuk yang besar mendatangiku. Berulang kali aku menguap menahan rasa kantukku.
wah sepertinya pak dimas mengantuk, kami kalo gitu permisi dulu pak, kata pak hendra padaku sambil berpamitan. Aku yang tak bisa menahan kantuk kemudian menyuruh sinta untuk mengantarkan mereka. Sementara aku kemudian menuju kamarku dan langsung tertidur
ougghh sshh aahhhh
uhh nikmat sayang terus goyang
uhh ahh ahh kontol gede enak ah ahhh sshh
Aku samar samar mendengar suara erangan dan desahan disampingku namun aku tak bisa membuka mataku. Badanku terasa sangat lemas dan juga rasa kantuk begitu besar begitu menggangguku. Namun aku penasaran apa yang sebenarnya terjadi. Kupasang telingaku baik baik
plok plok plok suara seperti orang menepuk tangan begitu jelas di samping kananku. Kasur ini pun terasa bergoyang goyang seperti ada gempa. Ada apa dengan tubuhku aku sama sekali tak bisa bergerak. Kudengar pula suara tangisan anakku nina
sluurpp slurrp , ayo terus cantik sepong kontol itu
uh nikmat jilat juga lidahnya sayang ya begitu
ahh ahh sshh uhh terus sodok yang kencang aduhh bool kuu ahh pakk keluarr suara erangan wanita disampingku begitu nyaring
hhaha yang dientot bool, malah keluar di memek dasar samar samar suara laki laki terdengar
masih mau lagi kan adek yang sexy kata seorang pria lagi
hosh hosh mau aku mau, pengen dientot kontol gede kalian
ya udah cepet sini naik diatasku kata seorang pria dengan napas berat kali ini aku mendengar suaranya begitu lantang di sampingku yang tengah terlentang tertidur
bangsat ada apa ini kenapa dengan diriku, aku mengutuk diriku sendiri yang tak mampu bergerak
uuuhhhhhh oughh suara wanita yang mendapat kenikmatan terdengar
ahhh nikmat memek kamu enak banget ayo goyang sayang
uhh uhh sshh aahh kontol bapak nikmat ahh sshh
Ya terus goyang bikin toket kamu yang indah ini ikutan goyang
aggghh uuhh , mana pak kontolnya satu lagi
ini sayang uuhhh nikmat banget seponganmu sayang
cep clep plok plok ghlock gholok hanya itu yang terdengar. Ada apa ini kenapa aku, apa ini hanya mimpi tapi terasa sangat nyata bagiku. Percakapan mesum mereka suara desahan dan erangan wanita itu juga suara lelaki yang mendengus bagai kuda terdengar begitu nyata. Apa mungkin istriku, tapi dengan siapa. Aku bertanya tanya dalam hati
uhh sudah sayang bapak masukin di bool mu yah sayang
plop, ah iya pak masukin aja cepet cepet, kata siwanita begitu tak sabar
siap siap neng satu dua ti..
agghhhhhh, lengkingan suara wanita itu mengalahkan suara tangis anakku
uhh nikmat sekali boolmu sayang
iya pak ayo pak tusuk kedua luubangg kuuh uuhh ouggh
Aku hanya bisa meremas remas seprei, mencoba bergerak namun tak bisa. Goyangan dikasur ini begitu keras hingga ranjang kami menderit derit. Si wanita tak lagi mendesah tpi mengerang penuh kenikmatan. Suara tumbukan alat kelamin begitu lantang terdengar
wow sempit banget sayang, bapak kocok yah
uhh ahhh suara desahan wanita itu terdengar lirih
muach muach slurrpp sluurp
ahh toketku diapain pak uhh jangan digigit desah wanita itu
hehhe habisnya bapak gemes sih toket kamu kenyal, apalagi nih putingnya
haha uhhh oouugghh sshh ya sudah nikmatin toketku pak nih nih
Desahan dan erangan kemudian terdengar lagi sesekali terdengar suara orang menampar kulit seseorang. Anakku tak berhenti menangis karna ulah berisik mereka. Tak lama kemudian ranjang bergoyang goyang kembali kali ini begitu keras lebih keras dari yang tadi akupun sampai terlonjak lonjak karenanya. Siapa kedua pria ini apakah ini benar benar mimpi aku bingung aku dengan sekuat tenaga berusaha bergerak dan membuka mata namun tak bisa. Hanya membuatku lemas dan lemas. Tiba tiba saja terdengar erangan dari wanita itu
ahhh pak pak mau keluarr ahh sshhh
ahh sama bapak juga barengan yah neng kata si pria dengan nafas berat
uggh ahhhh paakkk kellluaarrrr aahhh ennnakkk teriak wanita itu yang sekarang benar benar kukenali kalau itu suara sinta
ahhhh terima benihku lonte uhhhh suara pria disampingku yang merasakan begitu nikmat
Aku masih mendengar adanya tumbukan seperti orang menepuk tangan. Namun terdengar semakin cepat dan cepat hingga terdengar suara dengusan pria itu, juga terdengar suara tepukan yang keras dan berulang kali dengan ritme yang agak lambat. Seiring dengan itu Aku yang benar benar lemas kemudian tertidur kembali karna kelelahan berusaha bergerak.
Aku terbangun tepat tengah malam. Lampu di kamar tidurku mati kulihat bayangan istriku yang tengah tertidur disampingku. Aku kemudian menyalakan lampu tidur dan bangkit menuju dapur lalu makan akibat kelaparan. Baru kali ini aku tertidur cukup lama.
Aku masih memikirkan peristiwa tadi apakah itu hanya mimpi namun begitu nyata. Apakah istriku selingkuh namun aku menepis kemungkinan itu tidak mungkin istriku selingkuh. Ini pasti mimpi yah hanya mimpi. Setelah makan kemudian aku kembali masuk ke kamar dan menengok anakku nina yang pulas tertidur sambil menghisap dotnya. Aku kemudian naik kembali ke ranjang dan berusaha tidur karna besok aku harus pergi ke sebuah perusahaan untuk interview kerja. Besok nina akan dijaga oleh kakek nenek dari pihak istriku karna aku satu satunya keluargaku yang tinggal dikota ini sementara Seluruh keluargaku berada di luar kota. Ayah dan ibuku sudah meninggal saat aku bekerja selama 2 tahun. Kematian mereka hampir bersamaan. Sementara aku tak punya saudara karna aku anak tunggal.
Kuputuskan memejamkan mata namun sebelum aku mematikan lampu tidur aku memperhatikan sebuah kejanggalan, ya kejanggalan itu adalah seprei yang kupakai saat ini berubah. Ingin kubangunkan sinta namun ia tampak nyenyak tidurnya. Kuurungkan niatku dan berpikir positif kalo mungkin ini hanya perasaanku saja. Aku kemudian tertidur sambil menunggu esok hari dan menganggap seluruh kejadian ini hanya mimpi
0 komentar:
Posting Komentar